# Pengertian Energi
Ketika kamu berolahraga, misalnya main basket. Kamu mengeluarkan tenaga untuk berlari dan memainkan bola. Otot-otot tubuhmu mengubah energi kimia yang diperoleh dari makanan menjadi energi otot yang digunakan untuk bergerak. Berapa lama kamu dapat bertahan main basket? Tentu ada batasnya bukan? Kamu tidak mungkin bermain basket terus-menerus tanpa istirahat. Kamu pasti lelah. Otot-otot tubuhmu
tidak dapat lagi memberikan energi untuk bergerak. Pada saat itu kamu membutuhkan istirahat, makan, dan minum untuk mengganti energi dalam tubuhmu. Perhatikan jika kamu menyetrika baju sekolahmu! Kamu
pasti menggunakan setrika listrik untuk melakukannya. Setrika dapat digunakan jika terhubung dengan sumber arus listrik. Di dalam setrika terdapat komponen-komponen elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Perhatikan juga jika kamu melempar bola ke atas dan jatuh di tanah yang agak lembek! Apa yang terjadi? Batu yang kamu lemparkan akan meninggalkan jejak di tanah dan menimbulkan
suara. Dalam hal ini, batu mempunyai energi gerak dan meng-ubahnya menjadi gaya untuk dapat meninggalkan jejak dan menimbulkan suara. Dari mana energi batu yang kamu lemparkan?
Pada bagian selanjutnya kamu akan mengetahuinya. Dari contoh-contoh yang diberikan di atas, dapatkah kamu menjelaskan apa sebenarnya energi itu? Kamu memperoleh energi untuk bermain basket, setrika memperoleh energi listrik untuk memanaskan elemen pemanasnya yang digunakan untuk merapikan baju, batu yang dilemparkan mempunyai energi untuk dapat meninggalkan jejak di tanah dan menimbulkan
suara. Dengan demikian, energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.
# Bentuk-Bentuk Energi
Jika kamu memperhatikan contoh-contoh yang diberikan, terlihat bahwa ada bermacam-macam energi. Pada saat kamu main basket kamu memperoleh energi kimia dari makanan yang kamu konsumsi dan mengubahnya menjadi energi gerak. Setrika mempunyai energi listrik yang diubahnya menjadi energi panas. Batu yang dilemparkan mempunyai energi mekanik yang diubah menjadi energi gerak dan energi bunyi.
Dapatkah kamu mencari contoh bentuk energi yang lain?
Air terjun mempunyai energi potensial yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin guna menghasilkan energi listrik. |
a. Energi Kimia
Seperti telah disinggung sebelumnya, makanan yang kamu makan dan minuman yang kamu minum mengandung
energi kimia. Zat-zat kimia yang terkandung di dalam makanan dan minuman tersebut dapat menghasilkan energi
kimia karena di dalam tubuhmu sebenarnya terjadi reaksi kimia yang mengubah zat-zat yang terkandung dalam
makanan menjadi energi. Gas, bensin, solar, batu bara, dan minyak tanah juga merupakan sumber energi kimia. Jika
contoh-contoh sumber energi tersebut direaksikan, dapat menghasilkan energi.
Makanan merupakan sumber energi kimia bagi manusia.
|
b. Energi Listrik
Saat kamu menonton televisi atau mendengarkan radio, darimana televisi dan radio memperoleh energi? Televisi dan
radio serta alat-alat elektronika lainnya memperoleh energi dari energi listrik. Pada televisi, energi listrik ini diubah
menjadi energi cahaya dan energi bunyi, sedangkan pada radio diubah menjadi energi bunyi.
Komputer menggunakan
energi listrik. |
c. Energi Panas
Energi panas sering disebut juga energi kalor, merupakan salah satu bentuk energi yang berasal dari partikel-partikel
penyusun suatu benda. Mengapa partikel-partikel suatu benda dapat menghasilkan energi panas? Kamu telah
mengetahui bahwa setiap benda tersusun oleh partikel-partikel. Jika ada sesuatu yang dapat membuat partikel-
partikel ini bergerak, benda tersebut akan menghasilkan energi panas. Kamu mungkin pernah mendengar bahwa
orang dapat membuat api dari kayu kering yang digosok-gosokkan. Kayu-kayu kering yang saling digosokkan akan
menimbulkan panas yang dapat membakar bahan-bahan yang mudah terbakar.
Zaman dulu orang membuat api dengan menggosok-gosokkan kayu kering.
|
d. Energi Bunyi
Untuk mengamati energi bunyi, lakukan kegiatan sederhana berikut. Peganglah sebuah mistar, kemudian getarkan mistar tersebut. Kamu akan mendengar bunyi yang dihasilkan dari getaran mistar tersebut. Dapatkah kamu menjelaskannya? Ketika penggaris kamu getarkan, partikel-partikel udara di sekitar mistar akan ikut bergetar, partikel-partikel inilah yang menimbulkan bunyi. Dengan demikian, bunyi dapat dihasilkan oleh getaran partikel udara di sekitar sumber bunyi. Dapatkah kamu mencari contoh benda-benda penghasil bunyi yang lain?
Mistar yang digetarkan dapat menimbulkan bunyi
|
e. Energi Nuklir
Pernahkah kamu mendengar energi nuklir? Reaksi nuklir terjadi karena reaksi inti di dalam inti radioaktif. Contoh
energi nuklir terjadi pada ledakan bom atom dan reaksi inti yang terjadi di Matahari. Energi nuklir dapat digunakan
sebagai energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Di Matahari, terjadi reaksi inti fusi yang menghasilkan energi nuklir yang sangat besar sehingga energi ini merupakan sumber energi utama di bumi.
Matahari menghasilkan energi nuklir yang besar berasal dari reaksi fusi gas-gas penyusunnya.
|
Sumber-sumber energi yang sering digunakan seperti minyak bumi, gas bumi, panas bumi, dan batubara jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbarui sehingga diperlukan konservasi energi. Sumber-sumber energi yang dapat diperbarui seperti air, tanah, hutan, dan Matahari masih belum banyak dipergunakan sehingga dapat dijadikan energi alternatif.
# Perubahan Energi
Ketika sebuah batu jatuh dari suatu ketinggian, batu tersebut memiliki energi. Jika batu tersebut jatuh ke tanah, energi ini akan diubah menjadi energi panas (dapat teramati pada tanah yang menjadi hangat ketika terkena batu) dan energi bunyi. Jika jumlah energi tersebut dihitung, jumlah total energi tersebut adalah sama. Energi gerak yang dimiliki batu yang jatuh akan sama dengan energi bunyi ditambah energi kalor. Untuk mengetahui perhitungan energi secara kuantitatif akan dijelaskan pada bagian lain. Jadi, energi tidak pernah hilang, tetapi diubah ke dalam bentuk energi lain. Dengan konsep di atas, maka energi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua energi dapat langsung dimanfaatkan tetapi perlu diubah ke bentuk lain.
Contoh perubahan energi antara lain sebagai berikut:
a.) Energi listrik menjadi energi panas, misalnya pada setrikalistrik, kompor listrik, dan solder listrik.
b.) Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya pada lampu.
c.) Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada penyetruman (pengisian) aki.
d.) Energi cahaya menjadi energi kimia, misalnya fotosintesis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar